Mengetahui Arti Makna Tersirat Bacaan Tasbih

Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahuakbar


Bismillah,

Assalamualaikum...
Pada kesempataan kali ini gue akan bahas sedikit ilmu yang gue tau nih sob bacaan dzikir tasbih yang sering kita baca atau yang umum kita ketahui

Gue akan coba bahas arti makna tersirat bacaan tasbih yaitu bacaan :

- SUBHANALLAH
- WALHAMDULILLAH
- WALA ILAHAILALLAH
- WALLAHUAKBAR

Sebenarnya banyak banget bacaan dzikir macamnya tapi gue akan bahas 4 bacaan diatas dulu karena bacaan tasbih diatas keliatannya aja sob singkat tapi arti maknanya luar biasa bikin kita takjub kalo kita tau dan mendalaminya.

Sebelum gue bahas arti & makna tersiratnya gue pengen jelasin dulu sob berdzikir itu bukan hanya baca dalam hati sebanyak mungkin tapi berdzikir itu harus mengerti & memahami serta mengamalkan apa yang kita dzikirkan.

Karena dengan kita mengetahui arti & makna yang kita baca dalam dzikir yang kita amalkan semakin kita tau bahwa Allah maha besar kuasanya dan kitapun semakin yakin bahwa Allah itu Tuhan tiada tandingan.

Ok, langsung aja gue akan bahas arti & makna tersiratnya

Gue akan bahas dari pertama yaitu :

● Subhanallah

Yang artinya yaitu : "Maha Suci Allah"

Kita tau jika Allah Maha Suci... Maksud arti makna tersirat ini adalah jika kita ingin dekat dengan Allah sucikan diri kita bukan hanya jasad tapi hati dan fikiran kita juga harus bersih karena Allah maha mengetahui apa yang di kerjakan hamba-hambanya nya.

Allah itu sama kaya kita, kenapa gue bilang sama? Gue ambil contoh : Misalkan kita lihat teman kita lagi bermain di lumpur, atau got yang ada najisnya kita tau & kita lihat teman kita lagi terkena kotoran & najis lalu dia mendekati kita. Pasti kita ga akan mau di deketin teman kita yang terkena kotoran atau najis tersebut sama hal nya Allah sob Allah suka orang" yang bersih.

Contoh ke-2 : Andaikan kita punya teman atau saudara baik didepan tapi dibelakang itu ngejelekin kita & kita tau, tiba-tiba dia datang dekatin kita pasti kita juga males untuk nanggapainnya karena itu namanya munafik sobat pasti ga suka kan sama orang munafik? Apa lagi Allah sob.

Sekarang sobat udah mulai ngerti dan paham arti makna "Subhanallah" dan perintah apa yang ada didalamnya, lanjut ke pembahasan berikutnya

● Walhamdulillah/Alhamdulillah

yang artinya : "Segala Puji Bagi Allah"

Disini udah jelas banget sob hanya Allah yang pantes di puji, yang pantas di puja, di sembah, dan di patuhi setiap aturan dan peraturan yang dibuatNya, setuju kan sob? Harus setuju.

Nah arti makna tersirat disini jika manusia masih punya sifat pengen dipuji, disanjung, di alem-alem, itu sama aja menyetarakan dirinya sama Allah "Na'udzubillah" banyak sob kita liat orang pamer ini itu di sosial media dengan alasan untuk mengabadikan kenang-kenangan atau moment. Padahal jika dikaji lebih mendalam lagi itu sama saja ria atau sombong.

Pamer harta benda, pamer pakaian bagus yang tidak memenuhi syariat islam pamer aurat, sampai pamer aib demi mendapatkan perhatian banyak orang. Padahal itu salah besar, islam ga mengajarkan seperti itu jika ingin memperindah diri, indahkan untuk mukhrimmu dan jika ingin mengabadikan moment tertentu abadikanlah itu secara pribadi agar tidak timbul fitnah, jika ingin merekomendasi rekomendasikanlah yang tidak melanggar ketentuan syariat islam seperti menghamburkan uang demi mendapatkan perhatian banyak orang.

Jika kita masih menanamkan sifat ingin di puji atau ingin mendapatkan perhatian orang lain sama saja kita menyetarakan diri kita sama Allah Na'udzubillah.

Disaat kita membaca Al-Fatihah diwaktu mengucap "Alhamdulillahirobbilalamin" berati kita mengingkarinya dong sob kalo kita masih punya sifat ingin di puji di sanjung di alem-alem padahal udah jelas "Segala puji bagi Allah" itulah arti makna tersirat "Alhamdulillah" yang gue tau sob

Wala Ilaha Ilallah/Lailaha Ilallah

Yang artinya : "Tiada Tuhan Selain Allah"

Dalam artinya aja kita udah mengerti bahwa tiada tuhan selain Allah,
Bahkan bisa dibilang kita ini adalah bagin dari Allah. Kenapa saya bisa bilang kita ini bagian dari Allah, karena kita juga mempunyai hak dan kekuasaan atas diri kita sendiri yang diberikan oleh Allah untuk mengendalikan dan menguasai diri kita sendiri mau kearah mana kita menentukan jalan kita ke jalan Allah atau kejalan iblis.

Karena manusia di hadapi 2 pilihan dan diberikan kekuasan atas dirinya supaya bisa mengendalikan dirinya atau dirinya dikendalikan iblis jadi jika kita mengaku kita bagian dari Allah maka kendalikanlah dirimu, hawa nafsumu, amarahmu, dari godaan iblis yang menyesatkan jalankan perintahNya jauhi laranganNya agar kita bisa menjalani kalimat tauhid tersebut yaitu "Lailahailallah".

Dengan begitu kita bisa menjadi tuhan untuk diri kita sendiri yang mengendalikan diri kita, bukan kita dikendalikan oleh iblis karena Allah ga akan mungkin ngendaliin diri kita Allah hanya memberi kita kehidupan, akal fikiran & hati agar bisa membedakan yang mana Tuhannya dan yang mana musuhnya.

Jika Allah yang mengendalikan diri kita lalu untuk apa iblis di ciptakan? Allah itu selalu suka dengan kebaikan jika kita di kendalikan Allah pasti kita lurus terus ga akan melencong itulah mengapa Allah memberi akal fikiran serta hati agar manusia bisa mengetahui siapa tuhannya dan siapa musuhnya. Begitu sob yang gue tau. Next

Wallahuakbar/Allahuakbar

Yang artinya : "Allah Maha Besar"

Arti dan makna tersirat "Allahuakbar" ini yaitu menjelaskan betapa Allah maha Besar,
Manusia ga pantas untuk sombong, merasa kuat, merasa menjadi hakim yang adil dalam mengadili setiap permasalahan secara hawa nafsu.

"Mengapa demikian?"



Karena banyak kita lihat manusia selalu mengandalkan hawa nafsu untuk menyelesaikan suatu masalah walaupun sebagian juga tidak seperti itu.

Merasa dirinya kuat, dirinyalah yang berkuasa bagi yang memiliki banyak uang. Padahal tidak seperti itu. Allah pun berjanji setiap perbuatan pasti ada balasan dan sebaik-baiknya hakim yaitu Allah.

Banyak yang merasa dirinya paling hebat karena memiliki ilmu, pengetahuan, serta banyak kemampuan, padahal manusia bukan lah siapa-siapa, tidak memiliki apa-apa, dan bukan siapa-siapa.

Dari arti dan makna kalimat mulia ini kita diperingatkan sehebat apapun manusia sekuat apapun manusia kita tidak ada apa-apanya dibandingkan Allah maha besar dan perkasa.

Jika kita merasa setara dengan dia maka hancurlah manusia tersebut, kita di'ibaratkan semut yang bisa di injak kapanpun Allah mau jadi masih mau merasa sombong? Pikir dulu ya.

Ok, segitu aja sob yang bisa gue bagi ke kalian semua... Semoga bermanfaat dan bisa nambah wawasan dan pengetahuan kalian.

Mungkin ini hanya jawaban kecil yang saya tau masih banyak jawaban yang berbeda pendapat dengan gue, tapi selama itu bermanfaat dab menuju jalan Allah ambil sob.

Sekian dari gue, mohon maaf kalo ada salah perkataan atau ucapan jika ada pertanyaan silahkan komentar yo,

Wassalamualaikum.

Popluar

Luar Biasa Arti dan Makna Tersirat 2 Kalimat Syahadat

Takut Kok Sama Neraka? Ngarepin Kok Surga?

Arti Makna Tersirat Do'a Rasull Meminta Miskin

Kita Itu Bumi?