Luar Biasa Arti dan Makna Tersirat 2 Kalimat Syahadat
 |
| Dua Kalimat Syahadat |
Bismillah,
Assalamualaikum,
Sob kali ini gue mau share tentang betapa luar biasanya arti dan makna 2 kalimat syahadat, sebelum kita mulai pembahasan tentang kalimat syahadat.
Ada baiknya kita semua tau sob syarat sah dan wajib masuk islam itu membaca 2 kalimat syahadat yang berbunyi :
أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله
Yang artinya : " Aku bersaksi bahwa tiada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah. "
Perlu diketahui nih sob 2 kalimat ini sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari karena disinilah awal kita mendapatkan ridho Allah.
Dan menjaga syahadat itu lebih sulit daripada menjaga apa yang kita punya karena kita juga harus tau dimana awal sah nya sahadat dan dimana batalnya sahadat.
Karena syahadat itu adalah janji dan menjaga janji syahadat ga segampang membalikan telapak tangan sob janji kita sama Allah itu akan dipertanggung jawabkan dan akan di tagih nanti.
Ok, gue akan jelasin tentang arti syahadat : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, andaikan ada seorang teman kamu yang bukan non muslim ingin pindah agama dan masuk islam terus dia nanya sama kamu sob.
Kenapa saya harus membaca 2 kalimat syahadat otomatis kamu akan jawab karena itu syarat sah nya, lalu orang yang ingin masuk islam itu bertanya bagaimana 2 kalimat syahadat itu?
Terus sobat menjelaskan bacaan serta artinya, lalu teman sobat yang ingin masuk islam itu membaca kalimat syahadat yang pertama yaitu :
أشهد أن لا اله الا الله
Yang artinya : "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah"
Kemudian teman sobat yang ingin masuk muslim itu membaca lanjutan kalimat syhadat yang kedua yaitu :
Yang artinya : "Dan aku bersaksi bahwa Muhammad rasull (utusan) Allah.
Terus teman sobat yang non muslim itu bertanya lagi "kenapa saya harus bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah sedangkan saya ketemu aja ga pernah bukannya saksi itu harus bisa nyaksi'in?"
Jika teman sobat bertanya seperti itu gimana apa yang bakalan sobat jawab?
Apa mungkin sobat jawab seperti ini : "Itu udah dari sananya kaya gitu?" Pasti ga akan mungkin kan, karena islam itu mengajarkan harus detail ga boleh setengah-setengah
Dan islam itu agama yang sempurna,
Bayangkan sob leluhur kita jaman dahulu susah payah menyebarkan agama islam ditanah air kita ini, pasti banyak bertemu dengan orang seperti itu bahkan lebih dari itu.
Jika kita memahami setengah-setengah bagaimana kita bisa memahami islam sebenarnya dan mungkin saja kita bisa dibilang sesat dengan pengetahuan agama yang terbatas padahal tujuan kita itu mulia ingin mengenalkan islam ke seluruh dunia.
Itu contoh sob sekarang kita tugas kita tinggal mendalami, mengkaji, dan mengamalkannya supaya anak cucu kita senang untuk mempelajari agama Allah ini.
Untuk pertanyaan orang non muslim diatas tersebut tentang kalimat syahadat yang kedua yaitu : "Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu rasull (utusan) Allah.
Jawabnya gampang jika kita memahami dan mengkaji lebih mendalam lagi, kita bukan hidup dijaman rasull lagi jadi mustahil kita bersaksi dengan mata.
Saksi sebenarnya adalah bersaksi dengan hati, dengan rasa, dengan cipta.
Apa yang di ajarkan diucapkan rasulullah diresapi kedalam hati, dirasakan untuk diri sendiri, baru di diciptakan atau diamalkan
Itulah saksi sebenar-benarnya, kitapun juga harus memahami karena syahadat itu janji erat antara kita, tuhan, dan rasull, jangan sampai batal syahadat kita.
Awal syah nya syahadat itu disaat kita sholat ahtayat terakhir dan batalnya syahadat kita disaat kita berbohong, berdusta, berzina, yang sekiranya melanggar apa yang dilarang oleh Allah.
Karena didalan tubuh kita ada 1 cahaya yang sinarnya terang sekali, yang biasa disebut kholbi atau nurullah, cahaya itu wujud dan rupanya seperti kita persis sifatnya bersih, tidak bisa di ajak kotor, jahat, dzolim, tidak pernah lupa, tidak pernah tidur, dan hidupnya sebagai syahadat.
Dia yang akan memberi kesaksian dan akan mengadu kepada tuhan kita apa yang telah dikerjakan selama di dunia.
Kira-kira begitu sob ilmu pengetahuan yang gue dapet tentang syahadat, jika kita bisa menjaga syahadat ridho Allah akan terasa pada diri kita itu dan kita akan diselamatkan didunia dan akhirat itu janji Allah.
Sekian dari gue, cuma itu yang bisa gue share kesobat semua mungkin masih banyak pendapat atau jawaban-jawaban lain yang beda dari apa yang gue tau sob.
Tapi selama itu positif, baik, dan menuju jalan Allah ambil sob karena ilmu yang bermanfaat itu adalah salah satu bekal penting nanti disaat kita di alam kubur nanti.
Mohon maaf kalo ada salah perkataan, jika ada pertanyaan silahkan bertanya dan jangan malu buat bertanya.
Wassalamualaikum.
أشهد أن لا اله الا الله
Kemudian teman sobat yang ingin masuk muslim itu membaca lanjutan kalimat syhadat yang kedua yaitu :
وأشهد ان محمد رسول الله
Yang artinya : "Dan aku bersaksi bahwa Muhammad rasull (utusan) Allah.
Terus teman sobat yang non muslim itu bertanya lagi "kenapa saya harus bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah sedangkan saya ketemu aja ga pernah bukannya saksi itu harus bisa nyaksi'in?"
Jika teman sobat bertanya seperti itu gimana apa yang bakalan sobat jawab?
Apa mungkin sobat jawab seperti ini : "Itu udah dari sananya kaya gitu?" Pasti ga akan mungkin kan, karena islam itu mengajarkan harus detail ga boleh setengah-setengah
Dan islam itu agama yang sempurna,
Bayangkan sob leluhur kita jaman dahulu susah payah menyebarkan agama islam ditanah air kita ini, pasti banyak bertemu dengan orang seperti itu bahkan lebih dari itu.
Jika kita memahami setengah-setengah bagaimana kita bisa memahami islam sebenarnya dan mungkin saja kita bisa dibilang sesat dengan pengetahuan agama yang terbatas padahal tujuan kita itu mulia ingin mengenalkan islam ke seluruh dunia.
Itu contoh sob sekarang kita tugas kita tinggal mendalami, mengkaji, dan mengamalkannya supaya anak cucu kita senang untuk mempelajari agama Allah ini.
Untuk pertanyaan orang non muslim diatas tersebut tentang kalimat syahadat yang kedua yaitu : "Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu rasull (utusan) Allah.
Jawabnya gampang jika kita memahami dan mengkaji lebih mendalam lagi, kita bukan hidup dijaman rasull lagi jadi mustahil kita bersaksi dengan mata.
Saksi sebenarnya adalah bersaksi dengan hati, dengan rasa, dengan cipta.
Apa yang di ajarkan diucapkan rasulullah diresapi kedalam hati, dirasakan untuk diri sendiri, baru di diciptakan atau diamalkan
Itulah saksi sebenar-benarnya, kitapun juga harus memahami karena syahadat itu janji erat antara kita, tuhan, dan rasull, jangan sampai batal syahadat kita.
Awal syah nya syahadat itu disaat kita sholat ahtayat terakhir dan batalnya syahadat kita disaat kita berbohong, berdusta, berzina, yang sekiranya melanggar apa yang dilarang oleh Allah.
Karena didalan tubuh kita ada 1 cahaya yang sinarnya terang sekali, yang biasa disebut kholbi atau nurullah, cahaya itu wujud dan rupanya seperti kita persis sifatnya bersih, tidak bisa di ajak kotor, jahat, dzolim, tidak pernah lupa, tidak pernah tidur, dan hidupnya sebagai syahadat.
Dia yang akan memberi kesaksian dan akan mengadu kepada tuhan kita apa yang telah dikerjakan selama di dunia.
Kira-kira begitu sob ilmu pengetahuan yang gue dapet tentang syahadat, jika kita bisa menjaga syahadat ridho Allah akan terasa pada diri kita itu dan kita akan diselamatkan didunia dan akhirat itu janji Allah.
Sekian dari gue, cuma itu yang bisa gue share kesobat semua mungkin masih banyak pendapat atau jawaban-jawaban lain yang beda dari apa yang gue tau sob.
Tapi selama itu positif, baik, dan menuju jalan Allah ambil sob karena ilmu yang bermanfaat itu adalah salah satu bekal penting nanti disaat kita di alam kubur nanti.
Mohon maaf kalo ada salah perkataan, jika ada pertanyaan silahkan bertanya dan jangan malu buat bertanya.
Wassalamualaikum.
